kepala pusat penerangan mabes tni laksamana muda tni iskandar muda menegaskan kiranya website pelatihan gabungan tni pada wilayah pusat latihan pertempuran (plp) asembagus, situbondo, jawa timur, merupakan daerah terlarang.
namun, kami turut berbelasungkawa serta ingin memberi bantuan pada keluarga korban, papar iskandar menanggapi tewasnya dua orang masyarakat sipil akibat ledakan bahan peledak di wilayah (plp) asembagus, situbondo, jawa timur, di jakarta, sabtu malam.
dua orang masyarakat sipil dan tewas tersebut, syukur (35 tahun) serta untung (35 tahun) masyarakat desa blangguan, asembagus, situbondo, jawa timur.
kapuspen menunjukan, kejadian yang tak diinginkan ini berawal saat tim pengamanan pusat latihan pertempuran (pam plp) bersama tim demolisi tni au pas prosedur sedang melaksanakan pencarian munisi busung (tidak meledak) sesudah pelaksanaan latihan dan mencari munisi dan bahan peledak membahayakan di latihan gabungan (latgab) tni tingkat divisi tahun 2013 selama sabtu pagi kurang lebih jam 07.00 wib.
Informasi Lainnya:
selanjutnya di jam 07.30 wib, di daerah sasaran pesawat f-16 sudah banyak dua orang penduduk penduduk atas nama syukur juga untung warga desa blangguan yang tidak mengindahkan larangan masuk ke daerah pelatihan bekas penembakan.
larangan sudah dilontarkan kepada mereka, namun tidak diindahkan serta tetap saja masuk ke area tersebut supaya mengerjakan pembongkaran bekas sasaran. diperkirakan mereka menggunakan kelongsong, tutur iskandar.
kemudian, dalam pukul 09.10 wib, terdengar suara ledakan pada kurang lebih sasaran penembakan pesawat f-16. ledakan tersebut didengar oleh tim demolisi tni au juga tim pengamanan (pam plp) asembagus yang sedang menyisir di daerah sasaran pesawat hawk dan jaraknya kurang lebih 300 meter daripada info terdengarnya ledakan itu.
setelah diselenggarakan pengecekan, dalam tujuan terdengarnya ledakan tersebut ditemukan dua penduduk tergeletak selama web itu atas nama syukur yang ketika tersebut dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan Satu korban dulu, untung selama keadaan kritis, ujarnya.
prajurit tni segera melakukan proses evakuasi kepada dua orang korban tersebut ke rumah sakit terdekat, tapi pada perjalanan untung meninggal dunia. kaum prajurit tni langsung menggelar koordinasi melalui pihak mengenai serta keluarga korban juga tetap terus melaksanakan pengamanan pada kurang lebih tkp agar tak menimbukan kejadian serupa.
sampai ketika ini, tni masih menggarap penyelidikan lebih lanjut agar tahu penyebab kejadian ini, ujar kapuspen.
sebenarnya, semakin dia, pemberitahuan dan peringatan seperti ini sudah disampaikan pada masyarakat kurang lebih jauh hari sebelum pelaksanaan pelatihan, malahan tni serta sudah mengerjakan koordinasi juga pemberitahuan terhadap pemda setempat.
sementara itu, pelaksanaan latihan umum di latgab tni tahun 2013 dan disaksikan langsung oleh presiden ri susilo bambang yodhoyono selama asembagus, jawa timur dalam tanggal 3 mei 2013 berlangsung dengan sukses juga berjalan sesuai skenario latihan dan sudah direncanakan.